Faith, Life

Jangan Mengutuki

Old People 1

Setiap pagi saya berangkat ke kantor, saya melewati sebuah perempatan jalan yang cukup ramai. Tidak ada traffic light dan jarang ada polisi, yang ada polisi cepekan. Ada 3 orang polisi liar yang bertugas secara bergantian, salah satunya seorang bapak tua. Diantara yang lain, bapak tua ini yang paling menjengkelkan sebab dia selalu minta uang dengan mengetok-ngetok kaca mobil. Jika tidak diberi uang dia akan mengomel. Kalau mobil mau lewat dia bukannya sibuk menyetop kendaraan dari arah lain tapi dia sibuk mengejar uang dan sengaja menghalangi jalan. Jalan jadi semakin ruwet dengan ulahnya itu.

Setiap melewati jalan itu kalau saya melihat dia saya justru ambil ancang-ancang untuk sengaja tidak memberi uang padanya dan saya sering jengkel melihat sikapnya yang mengomel dengan suara keras. Dan selalu sukacita saya jadi hilang setelah melihat bapak itu.

Sampai suatu ketika Tuhan mengingatkan firmanNYA, berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk. Sejak saat itu setiap saya melewati jalan itu saya berdoa agar Tuhan memberkati bapak itu. Kalau setiap orang yang melalui jalan itu menjadi marah dan mengutuki bapak tua itu, betapa malangnya dia. Sudah hidupnya susah, semakin susah karena dikutuki banyak orang. Sekarang saya melewati jalan itu dengan damai sejahtera, tidak peduli apakah bapak itu ada atau tidak.

Saudaraku, Yesus memilih diam dan tidak membalas orang-orang yang mencaci, menganiaya, menghina Dia. Bahkan Dia memberkati orang-orang itu. Harga diri Tuhan Yesus Kristus tidak menjadi berkurang dengan segala perlakuan keji itu. Tapi justru Dia ditinggikan dan dimuliakan karena respon yang dilakukanNya. Bagaimana dengan kita? maukah kita mengambil sikap sama seperti Tuhan Yesus Kristus? Bukankah kita diciptakan segambar dan serupa dengan Dia?

Advertisements
Life, Love & Relationship

Penumpang Malam

Menjelang tengah malam, hujan masih turun dengan derasnya. Miki mengendarai mobilnya dengan lebih perlahan dari…
Fig 24 10 2018 09 12 42 1
Deeper Journey, Faith, Interests, Music

Suara-Nya

Kukan bernyanyi dengan Roh . . . Banyak orang yang ingin mendengar suara-Nya. Untuk bergumul,…
Fig 21 08 2018 01 15 11 1