Career, Deeper Journey, Faith, Life

Setia Dalam Perkara Kecil

Fig 24 10 2018 07 25 37 1

Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Mat 25:21

Pagi hari ini setelah bersaat teduh, Tuhan memberikan sebuah pemahaman baru kepada saya mengenai kesetiaan. Ternyata kesetiaan itu begitu penting sehingga tanpa ada kesetiaan, Tuhan tidak akan pernah memakai atau mempromosikan seseorang. Yusuf dan Daud merupakan tokoh-tokoh iman dalam Alkitab selain Yesus yang paling memberikan inspirasi dalam hidup saya. Salah satu sifat mereka yang paling saya kagumi adalah kesetiaan mereka kepada Tuhan. Mereka diuji sedemikian rupa oleh Tuhan sebelum diangkat menjadi pemimpin namun mereka berhasil menang dalam menghadapi ujian-ujian tersebut dengan sifat kesetiaanya. Banyak orang yang mempunyai visi yang besar dan juga kemampuan yang besar tetapi hanya sedikit orang yang mempunyai sifat setia.

Saya bersyukur kepada Tuhan karena ketika dulu baru memulai pelayanan dipercayakan hal-hal yang kecil dahulu. Saya memulai pelayanan sebagai tukang cari dana dengan berjualan di stand dan juga sebagai regu kerja. Walaupun saya tahu panggilan saya bukanlah sebagai pencari dana atau regu kerja tetapi saya mengerjakan tugas itu sebaik mungkin. Ketika dulu bekerja sebagai pembersih (kitchen hand) di sebuah kafe, sayapun berusaha mengerjakan tugas tersebut dengan sebaik mungkin sebab saya percaya walaupun seringkali saat itu bos sedang tidak ada (melihat) tetapi Tuhan ada dan melihat dari surga. Sampai hari ini saya masih suka melakukan tugas-tugas yang bagi banyak kaum pria tidak layak untuk dilakukan seperti mencuci piring, menyapu, mengepel bahkan kadang memasak.

Salah satu cara untuk melatih karakter kerendahan hati adalah dengan melayani orang lain. Ketika dulu bekerja di bagian marketing, saya mempunyai kesempatan untuk berbuat curang (tricky) dengan mencari komisi tambahan dari pelanggan namun saya berusaha sebaik mungkin untuk tetap jujur dalam setiap transaksi bisnis. Saya juga bisa berjualan produk lain dengan memanfaatkan fasilitas kantor tetapi saya tidak melakukannya sebab tahu Tuhan tidak berkenan akan hal itu. Saya bekerja bukan untuk semata-mata mencari uang sebab Tuhanlah sumber berkat yang sebenarnya. Tujuan utama kita bekerja bukan untuk mencari uang melainkan untuk memuliakan Tuhan, walaupun saya tidak munafik bahwa memang kita butuh uang.

Saya percaya bila kita setia dalam perkara kecil maka Tuhan akan mempercayakan perkara yang lebih besar kepada kita. Beberapa waktu silam saya  menerima sebuah surat (e-mail) dari seorang pembaca yang telah diberkati oleh tulisan-tulisan saya. Pembaca tersebut mengatakan Tuhan telah memberikan anugerah yang besar kepada saya sehingga bisa menulis dengan bagus. Saya percaya memang benar semua tulisan-tulisan yang anda pernah baca itu semata-mata merupakan anugerah Tuhan kepada saya tetapi anugerah tersebut tidak datang begitu saja. Percayalah, saya telah setia melakukan banyak hal kecil yang mungkin tidak pernah dilihat manusia namun Tuhan melihatnya sehingga hari ini Dia mempercayakan banyak hal kepada saya. Setiap hamba Tuhan besar yang pernah ada baik itu yang ada di Alkitab atau sepanjang sejarah kekristenan tidaklah langsung dipakai dasyat tanpa terlebih dahulu diproses dan diuji oleh Tuhan. Mereka pasti telah melewati masa-masa pengujian dengan setia sehingga akhirnya Tuhan mempercayai dan memakai mereka dengan luar biasa.

Seperti yang sering saya katakan, saya bertemu dengan banyak anak Tuhan yang mempunyai panggilan besar dalam hidup mereka. Bahkan beberapa diantaranya telah mendapatkan nubuatan untuk menjadi hamba Tuhan besar yang akan dipakai dengan dasyat. Banyak diantara mereka yang percaya bahwa mereka tidak perlu melakukan apa-apa sebab lewat nubuatan tersebut Tuhan pasti akan mempromosikan diri mereka. Bila dipercayakan hal-hal yang kecil maka mereka akan menolaknya sebab merasa itu bukan panggilannya. Saudaraku, saya bukannya tidak percaya bahwa nubuatan itu memang ada sebab saya sendiripun pernah menerima nubuatan. Tetapi saya tidak percaya nubuatan tersebut akan terjadi begitu saja tanpa perlu orang itu melakukan sesuatu. Diperlukan tindakan ketaatan, kesetiaan dan ketekunan bila kita ingin bisa menggenapi panggilan Tuhan dalam hidup kita. Tanpa terlebih dahulu kita setia dalam perkara kecil maka tidak mungkin Tuhan akan mempercayakan perkara besar kepada kita.

Daud dipilih Tuhan menjadi raja Israel bukan karena penampilan luarnya melainkan karena hatinya. Tuhan berkata kepada nabi Samuel agar jangan melihat dari penampilan luar sebab Tuhan melihat hati. Tuhan memilih Daud sebab Daud begitu setia menjaga domba-domba ia gembalakakan meskipun itu hanya dua tiga ekor sehingga ia mau mengorbankan jiwa dengan melawan singa dan beruang demi membela kambing domba yang ia gembalakan. Jika untuk hanya dua tiga ekor kambing domba saja, Daud menggembalakan dengan segenap hati sehingga mau mengorbankan nyawanya maka sudah pasti ia akan setia memimpin bangsa Israel dengan baik. Hal inilah yang menyebabkan Tuhan memilih Daud menjadi raja Israel sebab Daud memiliki sifat yang setia pada perkara kecil sehingga ia pasti setia pada perkara besar. Yusuf dipromosikan oleh Tuhan menjadi pemimpin di  Mesir sebab ia telah setia melayani dengan baik dimanapun Tuhan menempatkannya. Walaupun ia dijual menjadi budak tetapi ia tetap setia melayani dengan baik sehingga tuannya mempercayakan seisi rumahnya. Bahkan meskipun ia dipenjara tanpa pernah berbuat salah, ia tetap setia melayani dengan baik sehingga dipercayakan mengatur seisi penjara. Saya percaya jika Yusuf hanya meratapi dan mengutuki nasib buruk yang ia alami maka ia tidak akan pernah dipromosikan oleh Tuhan menjadi pemimpin.

Hal apapun yang Tuhan percayakan kepada anda untuk kerjakan saat ini kerjakanlah dengan segenap hati seakan-seakan semuanya anda kerjakan untuk Tuhan. Mungkin pekerjaan itu hal kecil dan tidak berarti di mata manusia namun justru kesetiaan pada hal kecil itulah yang Tuhan lihat. Tuhan sedang menguji anda dengan perkara kecil tersebut dan melihat apakah anda setia melakukannya. Jangan berusaha mempromosikan diri anda sebab promosi yang sejati datang dari Allah. Kedudukan yang dicapai seseorang karena mempromosikan diri sendiri tidak akan bertahan lama  sebab satu saat pasti Tuhan sendiri yang akan menurunkannya. Setia, setia dan setialah selalu sehingga satu waktu Tuhan pasti akan mempercayakan perkara besar kepada anda!

Advertisements
Faith, What Matters

Temukan Alasannya

Lee Iacocca memulai karirnya sebagai seorang Insinyur yang hebat. Namun setelah lama bekerja di Ford…
Fig 18 10 2018 04 29 02 1
Deeper Journey, Faith

Darah Yesus Kristus

Korban persembahan adalah sesuatu yang Allah karuniakan kepada manusia, yakni pemberian dari Allah bagi kebutuhan…
Fig 25 10 2018 07 58 52 1