Deeper Journey, Faith

Harga Penyelamatan

Fig 03 11 2018 20 27 04 1

Hiduplah seorang raja yang sangat makmur dan sangat kaya raya dan juga sangat di hormati dan takuti. Raja itu bernama raja serba bisa. Beliau bernama raja serba bisa karena raja ini konon bisa melakukan apa saja yang di kehendakinya, sangat handai dalam peperangan dan bahkan dalam sejarah dia tidak pernah terkalahkan oleh kerajaan kerajaan yang ada pada saat itu. Tetapi raja serba bisa ini bukan karena dia serba bisa dan menjadi sombong tetapi dia adalah juga seorang raja yang sangat rendah hati dan sangat mengasihi rakyatnya.

Suatu hari raja serba bisa mengalami suatu pergumulan yg sangat hebat terhadap dirinya sendiri dikarenakan dalam kedamaian kerajaan dan rakyat yang dipimpinya tiba-tiba terjadi penyerangan yang sangat mendadak dari musuh terbesarnya dan akhirnya diakhiri oleh kematian panglima perang nya dan juga di tawannya sekumpulan rakyat dari kerjaannya.

Didalam pergumulan yang sangat hebat raja serba bisa harus mengambil suatu keputusan untuk menyerang balik musuhnya dan juga untuk merebut kembali para rakyat yang telah ditawan oleh musuh nya itu, tetapi dalam hal ini raja serba bisa mengalami kendala karena kematian panglima perangnya. Dan menurut pemantauan raja serba bisa tidak ada lagi yang bisa memimpin pasukan penyerang pembebasan yang akan dikirim nya kecuali satu-satu nya yang bisa menggantikan posisi dari panglima itu adalah anak nya sendiri yang pada saat itu sedang dalam pendidikan militer di tingkat terakhirnya.

Dan dengan sedih hati raja serba bisa harus menarik pulang anak nya dari sekolah militernya dan mempersiapkan dia untuk memimpin pasukan penyelamatan pembebasan. Karena waktu sangat sempit raja serba bisa langsung mengemban kan misi penyelamatan itu kepada anaknya meskipun raja serba bisa telah memprediksi bahwa kemungkinan besar anak yang sangat dia sayangi akan mati didalam medan pertempuran di karenakan karena peperangan itu akan menjadi peperangan yang sangat hebat.

Tanpa kata-kata selain kata SIAP RAJA !!! yang keluar dari mulut anaknya, menandakan suatu penghargaan dan penghormatan untuk tugas yang diberikan oleh raja dan juga kepercayaan bahwa ayahnya adalah orang yang paling mengerti bahwa tugas ini harus diembankan kepadanya.

Seorang utusan datang kepada raja serba bisa dan menyampaikan bahwa kemenangan dalam peperangan telah direbut dan rakyat yang ditawan telah dibebaskan karena pertempuran yang sengit itu dimenangkan oleh anak dari raja serba bisa dan raja serba bisa beserta seluruh kerajaan dan rakyat sangat bergembira karena kemenangan itu.

Tetapi selang beberapa saat sorang utusan yang lain kembali datang kepada raja serba bisa dengan membawa berita yang lain bahwa setelah selesai nya pertempuran kemenangan itu ternyata anak raja serba bisa yang adalah pemimpin pasukan itu telah mengalami pendarahan yang sangat hebat akibat serangan serangan musuh, tetapi anak raja tidak menyerah dan tetap bertahan sampai akhirnya mengalami kemenangan dan pembebasan seluruh rakyat yang ditawan.

Tetapi lewat kemenangan itu akhirnya pemimpin pasukan penyelamatan atau anak dari raja serba bisa itu harus menghembuskan nafas nya yang terakhir akibat pendarahan hebat yang dideritanya.

Kerajaan dan rakyat berpesta pora atas pembebasan dan kemenangan yang diperolah, tetapi raja serba bisa harus membayar semua kemenagan lewat pengorbanan anak yang di kasihinya.

Saudara saudara yang terkasih, raja serba bisa itu gambar dari Allah Bapa di Surga, dan anak-nya adalah gambar dari Tuhan Yesus, sedang rakyat yang ditawan gambar dari kehidupan kita sebelum di selamatkan.

Betapa mahal nya harga penebusan itu sendiri, sehingga Anak Nya yang begitu di Kasihi Nya harus meninggalkan Surga Mulia dengan segala Kemuliaan Nya dengan misi penyelematan umat manusia. Dan harga nya sangat amat mahal… Darah anak Nya sendiri harus dicurahkan dan tubuh Nya hancur tak berbentuk dan akhirnya mati di atas
kayu salib hanya untuk menyelamat kita dari kehidupan dosa, dan dengan Kematian Nya kita dipindah kan pada Kehidupan yang kekal.

Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Advertisements
Life, Love & Relationship

Cerita Seorang Sarah

Pada pertengahan Desember yang dingin dan berangin, Sarah berjalan dengan agak tergesa-gesa menuju ke penampungan…
Fig 03 11 2018 20 46 26 1
Career, Life, Love & Relationship

Gandum atau Ilalang

"Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut ilalang…
Fig 14 11 2018 06 22 26 1
Deeper Journey, Faith

Kebiasaan Yesus

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke…
Fig 26 08 2018 01 57 01 1