Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23
Istri saya bercerita pengalamannya, dia mengalami kejadian yang membuat hatinya jengkel. Dia sudah berusaha berbuat yang menurut pandangannya baik, dan menyelesaikan tugas dengan benar. Tetapi yang didapatkan justru sebaliknya. Orang itu sangat tidak menghargai karya dan pekerjaan yang telah dikerjakan.
Hari itu sepertinya langit suram dan hatinya pekat, dia menangis sejadi-jadinya dan merasa percuma melakukan semuanya itu. Tetapi yang luar biasa Tuhan Yesus melihat kesusahannya. Tiba-tiba dia mendapat kiriman SMS dari seorang temannya yang sudah lama tidak berjumpa, bunyinya berterima kasihlah pada orang yang telah melukai hatimu, karena dia telah membuat hatimu kuat. Orang yang telah membohongimu, karena dia membuat hidupmu makin bijaksana, orang yang membencimu, karena dia yang mengasah ketegaranmu, orang yang menyayangimu, karena itulah anugerah yang terindah dalam hidupmu. Sms itu langsung berbicara keras dalam hidupnya.
Dimana saja kita berada, pasti tidak mungkin bisa lari yang namanya proses. Didalam pekerjaan, pelayanan, pergaulan seringkali ada benturan-benturan dan gesekan yang sulit dihindari. Tetapi semuanya itu terjadi supaya kita lebih rendah hati dan bijaksana. Marilah kita jaga hati kita ini, karena dari dalam hati inilah akan terpancar kehidupan kita. Biarlah hidup kita makin bercahaya.karakter kita dibentuk pada saat kita sedang di proses, supaya makin indah dihadapanNya. Mari kita menjaga hati dan bersyukur selalu. Sebab Tuhan baik, bahwasannya untuk selamanya kasih setia NYA.
