Deeper Journey, Faith, Life

Kamu Adalah Saksiku

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun keatas kamu, dan kamu akan menjadi saksi Ku di Yerusalem dan diseluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Kisah Para Rasul 1:8

Pemberitaan Injil adalah membawa manusia kepada keselamatan. Itu adalah prioritas Tuhan bagi kehidupan manusia.

Tidak ada hal lain yang lebih penting dari pada keselamatan umat manusia. Karena itu sudah seharusnya hal ini juga menjadi prioritas utama gereja Tuhan, yaitu membawa orang lain menerima keselamatan. Coba anda bayangkan sebentar percakapan ini, setelah Tuhan Yesus bangkit, para malaikat berkumpul disekeliling Yesus dan berkata, Tuhan Yesus ini luar biasa, Engkau telah bayar harga dosa seluruh umat manusia. Sekarang apa yang akan Engkau lakukan supaya umat manusia tahu bahwa mereka tidak harus binasa dan selamanya terpisah dari Tuhan? Apa rencana Mu? Lalu Yesus menjawab, murid-muridKu akan memberitakan pada orang-orang lain, dan orang-orang lain ini akan memberitakan pada orang lain juga dan begitu seterusnya.

Para malaikat dengan sedikit kecewa, oh apakah Engkau punya rencana cadangan? Yesus menjawab, tidak ada rencana cadangan. Malaikat : kami tidak bermaksud meragukan, tapi Tuhan, bagaimana kalau murid-muridMu itu gagal? Yesus menjawab, Aku percaya penuh kepada mereka, tidak ada rencana cadangan. Kalianlah rencana Tuhan satu-satunya, katakan itu pada sebelah kalian. Ya penginjilan merupakan pesan terakhir Tuhan Yesus sebelum Ia terangkat ke surga. Yesus telah berkata pada Kisah Para Rasul 1:8. Jadi dari hal diatas kita melihat bahwa penginjilan bukan sesuatu yang boleh ada atau tidak.

Tugas memberitakan injil diberikan oleh Yesus sebagai sebuah keharusan, hal itu juga yang pernah ditegaskan oleh salah seorang rasul besar bernama Paulus, celakalah aku jika aku tidak memberitakan injil. ayo bangkit janganlah kita bermalas-malasan, bangkitkan semangat kita dan beritakanlah injil. Karena memberitakan injil dan mempromosikan tentang salib adalah pekerjaan termulia dan Bapa disurga sukacita mendengarnya.