Kami juga menasehati kamu, saudara-saudara, tegurlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
I Tesalonika 5:14.
Kehidupan di saat sekarang ini merupakan kehidupan yang di dalamnya memerlukan kesabaran untuk menjalaninya. Kesabaran akan membuat diri kita menjadi orang yang dapat menguasai diri dan tidak mudah terpengaruh dengan keadaan apapun juga. Jadi kalau begitu, kesabaran merupakan suatu berkat yang tidak semua orang dapat memilikinya. Lalu apakah keuntungannya jika kita memilikinya?
Kesabaran membebaskan kita dari panas hati dan perbantahan. Rasul Yakobus menasehati kita, agar kita menjadi orang-orang yang dapat menguasai diri kita, atau dengan kata lain, kita harus menjadi orang yang sabar. Kesabaran akan memampukan kita untuk menguasai setiap keadaan dan suasana, bahkan saat kita marah sekalipun. Untuk itu milikilah kesabaran supaya jika kita marah, kita tidak berbuat dosa.
Kesabaran merupakan perangai anak Tuhan yang telah dewasa. Kalau kita perhatikan tingkah laku atau perangai dari anak-anak kecil, maka kita akan dapati bahwa mereka mudah sekali untuk membenci, cemburu, atau saling menyerang terhadap temannya. Hal tersebut disebabkan karena mereka belum dapat menguasai diri mereka.
Olehnya jika kita saling membenci, cemburu dan saling menyerang terhadap saudara-saudara kita, itu pertanda bahwa kita belum hidup dengan sungguh-sungguh di dalam Roh. Dalam situasi atau keadaan yang dapat menggoncang jiwa, hati dan pikiran kita, maka dengan kesabaran kita dapat menguasai dan menstabilkannya. Untuk itu raih dan milikilah kesabaran dalam hidup kita. Latihlah kesabaran dalam hidup kita setiap hari. Kesabaran dapat membuat kita terhindar dari kesalahan yang besar dan fatal.
